Salah satu alasan kuat kenapa banyak perusahaan mengandalkan tenaga outsourcing untuk memenuhi sumber dayanya adalah penghematan biaya dan tenaga untuk proses rekrutmen karyawan, sehingga perusahaan bisa lebih fokus mengurus segi bisnisnya.
Selain itu dengan menggunakan tenaga kerja outsourcing, perusahaan tidak perlu repot menyediakan fasilitas maupun tunjangan makan, hingga asuransi kesehatan/BPJS Kesehatan. Sebab, yang bertanggung jawab adalah perusahaan penyedia outsourcing itu sendiri selama masa kontrak kerja.
Tentu saja hal ini membuat posisi perusahaan penyedia outsourcing menjadi sangat krusial, karena perusahaan akan melakukan sebuah kerjasama dalam jangka waktu panjang dan dengan nilai nominal yang tentu saja tidak sedikit.
Maka dari itu, kita tidak bisa sembarang memilih perusahaan outsourcing. Ada kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan outsourcing sehingga bisa memudahkan kerjasama antara kedua belah pihak.
- Memiliki reputasi baik
Sebuah perusahaan outsourcing yang baik dan berkualitas seharusnya memiliki reputasi yang baik. Untuk mengetahui reputasi perusahaan ini anda bisa bertanya kepada karyawan yang berkerja di bawah perusahaan ini, apakah mereka memiliki komitmen dan kepedulian terhadap karyawannya. Selain itu tentu saja anda juga bisa bertanya kepada perusahaan lain yang sudah menggunakan jasa dari perusahaan outsourcing ini. Bagaimana kondisi kerjasamanya, bagaimana mereka dalam menghadapi kendala.
- Harga
Faktor harga memang merupakan faktor yang krusial, namun tidak berarti perusahaan harus memilih jasa outsourcing paling murah, karena belum tentu yang murah mempunyai kualitas yang baik. Kembali lagi ke nomor 1 yaitu reputasi baik, biasanya reputasi berbanding lurus dengan harga.
- Jangka waktu pembayaran
Faktor ini penting untuk diperhatikan, karena akan mempengaruhi cash flow perusahaan. Biasanya perusahaan outsourcing memiliki beberapa skema pembayaran yang didasarkan oleh jumlah karyawan yang digunakan atau jasa service yang diberikan.
Jangka waktu pembayaran akan mempengaruhi prosentase fee untuk perusahaan outsource. Perusahaan outsourcing yang mendapatkan pembayaran penuh di muka biasanya akan mendapatkan fee yang lebih kecil.
- Kapasitas pelayanan
Kapasitas pelayanan otomatis akan menentukan harga. Semakin tinggi dan rumit pelayanan yang diminta kepada jasa outsourcing, semakin tinggi pula harganya. Misalnya, perusahaan meminta jasa outsourcing menyediakan tenaga kerja untuk ditempatkan di Papua atau bahkan di offshore , maka otomatis perusahaan outsourcing akan menambahkan biaya transportasi. Atau ada biaya tambahan karena perusahaan outsourcing akan mencari karyawan dari daerah setempat.
- Varian Jasa
Ada perusahaan outsourcing yang menyediakan pekerja untuk semua jenis pekerjaan, tetapi ada juga yang fokus pada jenis pekerjaan tertentu, misalnya call center, collection atau keamanan
- Kualifikasi rekrutmen dan seleksi
kualifikasi rekrutmen pastinya akan mempengaruhi time schedule pekerjaan. Jika hanya butuh tenaga kerja dengan kualifikasi biasa, seperti data entry, lulusan D3, mestinya bisa diselesaikan dengan lebih cepat dibandingkan dengan rekrutmen yang kualifikasinya lebih tinggi atau lebih spesifik , seperti kredit analis atau programmer, atau bahkan level general manager yang otomatis akan memerlukan waktu yang lebih lama.
- Metode perekrutan
Metode rekrutmen juga sangat berpengaruh terhadap harga dan time schedule. Semakin banyak jenis tes yang dilakukan, semakin tinggi pula harga yang harus dibayar kepada perusahaan outsourcing, karena ada jenis pekerjaan dimana calon karyawan yang akan bekerja di suatu perusahaan harus melalui berbagai macam tes, seperti tes IQ, pengetahuan umum, tes kesehatan, dan wawancara dengan psikolog.
