Beberapa Pertimbangan Sebelum Menggunakan Jasa Alih Daya

Sebagai pemilik perusahaan, wajar untuk selalu berpikir tentang profit. Tak melulu dalam laba perusahaan, tapi salah satu yang penting adalah urusan sumber daya manusia, khususnya energi, keahlian dan durasi waktu.

Belakangan, banyak perusahaan mulai berpikir untuk menggunakan tenaga alih daya demi melancarkan kinerjanya. Opsi ini semakin banyak dilirik setelah Undang-Undang Ketenagakerjaan direvisi menjadi Undang-Undang Cipta Kerja, tepatnya tercantum pada Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 yang di Undangkan pada Februari 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, Dan Pemutusan Hubungan Kerja .

Meski status hukumnya sudah semakin kuat, tapi pihak perusahaan tetap perlu mempertimbangkan beberapa strategi sebelum mengikat kerjasama dengan pihak alih daya, baik dari sisi manfaat maupun risiko.

Berikut adalah lima risiko dari alih daya beserta uraiannya, yaitu: 

  1. Kesulitan Mengontrol

Proses pengerjaan yang berada di bawah satu atap, tentu akan lebih mudah dikontrol. Tapi, apa jadinya kalau Anda terpaksa memindahkannya ke pihak alih daya?

Demi menjaga kualitas kerja, ada beberapa poin penting yang sebaiknya dilakukan:

  • Tetapkan KPI terhadap pekerja alih daya yang disesuaikan dengan standar kinerja perusahaan Anda,
  • Atur waktu meeting rutin untuk saling menginformasikan perkembangan terkini
  • Apabila jenis pekerjaan tersebut tidak bernaung di bawah satu atap, pastikan ada tim yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.

Singkat kata, kelancaran komunikasi dengan pihak alih daya harus terjaga.

  1. Hambatan Komunikasi

Lokasi perusahaan alih daya yang sedang Anda sewa belum tentu berada di kota yang sama. Teknologi komunikasi memang sudah canggih, seperti video call dan pertemuan daring. Meski demikian, kendala tak terduga bisa hadir kapan saja, seperti saluran telekomunikasi yang kurang stabil. Belum lagi kalau ada perbedaan waktu antara kantor pusat dengan pihak alih daya. Hal-hal seperti inilah yang bisa menggagalkan tenggat waktu. Demi mengantisipasi hal yang tak diinginkan, sebaiknya Anda menetapkan format komunikasi  yang sudah distandardisasi dan menentukan jam kerja yang disepakati bersama.

  1. Tenggat Waktu

Alur kerja yang sudah ditetapkan sejak awal harus disertai dengan timeline yang jelas. Untuk mengantisipasi hasil kerja yang kurang maksimal akibat melampaui batas tenggat waktu, sebaiknya Anda membagi deadline menjadi 3 bagian. Hal ini akan memudahkan pimpinan tim untuk membagi pekerjaan ke dalam anggotanya.  Dengan kata lain, setiap orang bisa tetap fokus dengan uraian tugasnya (job description).

  1. Privasi dan Keamanan

Ketika Anda membagi beban pekerjaan ke pihak alih daya, artinya Anda juga sedang “memberikan” sebagian rahasia perusahaan. Itu sebabnya Anda perlu memerhatikan privasi, kekayaan intelektual, serta perlindungan data. Tentu saja, ini akan melibatkan hak cipta, hak paten, rahasia dagang, dan masih banyak lagi.

Dengan demikian Anda harus siap menghadapi risiko kebocoran rahasia. Kemungkinan ini bisa saja terjadi.

Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan pihak alih daya, pelajari juga sisi hukum dari perkara ini dengan lebih detail.

  1. Tidak Selamanya Penghematan

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan menggunakan pihak alih daya, di antaranya adalah

  • Memilih jenis pekerjaan yang akan dialihkan, apakah membutuhkan tenaga ahli dengan spesifikasi khusus.
  • Kemudian, apakah membutuhkan peralatan atau perangkat lunak komputer yang harus selalu diupgrade
  • Lama pengerjaan

Dan di bawah ini adalah manfaat menggunakan pihak alih daya, yaitu:

  1. Penghematan Biaya Operasional

Salah satu keuntungan bagi perusahaan dengan menggunakan pihak alih daya adalah tidak perlu memenuhi kewajibannya untuk membayarkan tunjangan kesehatan (asuransi privat), melainkan hanya cukup dengan BPJS.

  1. Meningkatkan Kemampuan Staf

Pegawai tetap yang dianggap kompeten tentu membutuhkan pelatihan rutin, yang memerlukan biaya tidak sedikit. Dengan demikian, kualitas pegawai Anda tetap terjaga. Di samping itu, Anda juga memegang staf dari alih daya yang tak kalah kompeten tapi tidak perlu diikutkan pelatihan.

  1. Fokus

Dengan membagi pekerjaan ke pihak alih daya, maka staf dari perusahaan Anda akan lebih fokus mengerjakan apa yang sudah menjadi tugas utamanya.

  1. Mempertahankan Fleksibilitas

Ada kalanya perusahaan Anda mendapat proyek yang membutuhkan tenaga ekstra. Dengan menggunakan jasa alih daya, maka Anda tak perlu mempekerjakan staf baru

  1. Efisiensi Waktu

Dengan keahlian yang dimiliki oleh pekerja alih daya, maka durasi pengerjaan juga akan lebih cepat.

Nah, setelah membaca manfaat dan risiko di atas, pandangan Anda terhadap jasa alih daya pasti lebih luas. Keputusan akhir tetap di tangan Anda. Silakan memilih!

Scroll to Top